Rabu, 14 Januari 2009

PEMIKIRAN GEORGE ALBERT COE (1862-1951) DALAM UPAYA PERKEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

Pemikiran Coe tentang Pendidikan Agama Kristen, tidak dapat lepas dari pemikiran terdahulunya yakni John Dewey. Namun dalam pemikirannya, Coe berbeda dalam tujuan Pendidikan yang hendak dibangun. Sebagaimana Dewey menyatakan bahwa tujuan pendidikan harus membentuk masyarakat yang demokratis dan dalam hubungannya dengan ini memiliki reaksi terhadap masalah-masalah sosial, berbeda dengan Coe, yang melihat bahwa tujuan pendidikan adalah membawa seseorang memasuki pengalaman belajar.
Dalam asosianya dengan pengalaman belajar itulah seseoprang harus terbuka dengan pemanfaatn sains agar memperoleh fakta-fakta yang dapat dipercayai dalammemecahkan masalah-masalah pribadi, masalah gereja dan masalah masyarakat. Dalam hal ini coe tidak membuang nilai-nilai agama dalam pengembangan Pendidikan Agama Kristen. Hal ini tentu berbeda dengan pandangan Dewey yang lebih menekankan demokrasi tetapi menggeser iman Kristen/nilai-nilai Agama.
Dalam pemikirannya Coe, melihat pentingnya pemikiran-pemikiran modern/sains terlibat dalam usaha memajukan pendidikan agama kristen. Gereja dipandang dalam hal ini tidak boleh kolot terhadap pemikiran-pemikiran modern karena justru pemanfaatan terhadap hal ini dapat memajukan Pendidikan dan sebagai usaha memecahkan segala persoalan dalam pelayanan.
Dalam pandangan Coe, ia merumuskan hakekat dari Pendidikan Agama Kristen yakni, Pemeriksaan hubungan antara pribadi secara sistematis bahkan kritis dan pembentukan ulang hunugnan tersebut sebagaimana usaha itu dibimbing dan disoroti oleh praanggapan Yesus bahwa setiap pribadi tidak terhingga nilainya, dan oleh hipotesis bahwa Allah ada, yakni yang maha besar, yang menjunjung tinggi pentingnya orang-orang.
Dari pemikiran ini nampaklah bahwa sebenarnya Coe memiliki keprihatinan mendalam agar pemanfaatan pemikiran ilmiah harus dilakukan dalam bidang pendidikan Agama Kristen. Coe dalam pemikirannya lebih terbuka/menerima pemanfaatn terhadap sains.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar