Minggu, 21 Desember 2008

”APA YANG TERJADI HARI INI TINGGALKANLAH KENANGAN” (Sebuah Kontemplasi Terhadap Pengalaman Hidup)

Siang itu, cuaca di Kota Timika-Papua sangat panas, sementara saya membaca bahan untuk persiapan mengajar bagi Mahasiswa PAK, saya tertidur di kamar Gereja dengan pintu terbuka. Tanpa saya sadari, saat terjaga, di depan pintu kamar berdiri seorang Pria kekar hitam membawa Pisau ditangan. Seketika saya kaget, bangun dan bertanya kepada Pria itu; ada yang bisa saya bantu? Pria itu tidak menjawab dan dengan muka tidak bersahabat (mata merah) ia masuk ke kamar dan mendekat sambil berkata: HP itu kasih saya!!!
Dengan tidak menggubris, nada mengancam, ia tetap memaksa meminta HP yang saat itu tergeletak di kursi disamping tempat tidur. Akhirnya, saya mengalihkan perhatiannya, saya berusaha keluar dari kamar dan mencari bantuan untuk situasi yang terjadi. Namun, tidak ada seorang pun yang ada bisa dimintai bantuan. Situasi dan kondisi itu benar-benar membuat saya bingung dan cemas. Saya kembali ke kamar dan mendapati Pria itu keluar, membawa Pisau dibalik baju beserta HP saya. Saya terdiam duduk, dalam hati berdoa dan bertanya; apa yang terjadi hari ini, apa yang bisa saya pelajari?
Saya merelakan HP saya dan membiarkan peristiwa itu menjadi pelajaran berharga bagi saya saat itu. Dan, ternyata selang beberapa saat HP itu kembali.
Lewat peristiwa itu saya belajar bagaimana respon kita dalam menghadapi masalah sangat menentukan hasil akhir-menang atau kalahnya kita MENGUASAI KEADAAN. Saya bisa saja terpengaruh dengan keadaan untuk setuju dengan teriakan orang untuk melaporkan masalah ini ke Polisi, mengutuki atau menyumpahi Pria itu tetapi saya adalah Hamba Tuhan tugas saya adalah berdoa dan memungkinkan diri belajar dari setiap masalah yang terjadi.
Namun, berapa banyak diantara kita justru tidak bisa belajar dari setiap masalah. Apalagi menjadikan masalah hidup sebagai peninggalan bersejarah bagi orang-orang disekitar kita. Kita cenderung kalah terhadap situasi yang menekan kita. Kita tidak bisa menilai masalah yang terjadi. Hari-hari ini, mungkin kehidupan memukul kita dengan keras hingga menimbulkan teriakan penuh kesakitan bagi Anda. Mungkin ada perlakuan kasar, pengabaian, penolakan, kehilangan pekerjaan, dianogsa penyakit yang buruk, kehilangan jabatan, pernikahan diujung tanduk, jeratan hukum, tagihan hutang, ada orang yang mengambil keuntungan dari Anda. Ketika semua itu terjadi dapatkah Anda meninggalkan sejarah dari setiap masalah yang ada. Dapatkah anda mengukir sejarah dari setiap masalah. Dengan mengikuti proses, maukah anda mengubah menjadi indah masalah yang anda hadapi. Anda bisa memutuskan berbahagia dengan hidup anda. Meski, masalah datang, karena Anda tahu bagaimana mengukir sejarah dari setiap masalah.
Artikel ini saya tulis dalam waktu yang sangat singkat namun pesan dan ide yang terdapat di dalamnya merupakan pengalaman hidup yang sesungguhnya dan sedang saya tinggalkan menjadi ”kenangan bersejarah” dan bermanfaat bagi sesama. Apa yang terjadi hari ini tinggalkanlah kenangan indah bagi sesama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar