Rabu, 17 Desember 2008

”Menjadi Kuat Di Dalam Dia” (Efesus 6: 10-20)

Ada banyak cara dilakukan manusia agar menjadi kuat. Mereka rela berkorban baik waktu, tenaga maupun uang. Semua dilakukan demi mendapatkan tubuh yang kuat. Namun sayang, pengejaran mereka terhadap pribadi yang kuat hanya sebatas kuat secara fisik dan bukan secara rohani.
Hal ini jelas berbeda dengan Alkitab yang menawarkan menjadi kuat secara rohani dengan cara yang tepat dan patut ditiru. Alkitab menjelaskan bahwa menjadi kuat itu pasti apabila di dalam Tuhan dan oleh kekuatan kuasa-Nya
(ay. 1). Pertanyaannya adalah bagaimana menjadi kuat di dalam Tuhan?

Pertama, mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah (ay. 11-17). Hal ini patut dicermati ”seluruh” dan bukan ”sebagian” dari perlengkapan senjata Allah. Tujuannya adalah supaya dapat bertahan terhadap tipu muslihat iblis (ay 11), karena adanya musuh yang harus kita lawan (ay. 12), dan tetap dapat berdiri saat melawan Iblis (ay. 13). Ingat, jangan lalai dalam mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah.

Kedua, tetap tekun di dalam doa (ay. 18). Alkitab meminta dengan tegas agar kita sebagai orang percaya berdoa ”setiap waktu” di dalam Roh dan terus berjaga-jaga. Sebagai orang percaya jangan pernah lengah dalam menilai situasi. Tetap waspada dan hati-hati dalam hidup ini karena Iblis berusaha membuat anda lengah, tidak sampai pada kehendak-Nya dan akhirnya membawa anda pada pilihan untuk berbuat dosa. Berapa banyak suami/istri tidak hati-hati/waspada akhirnya terjerumus dalam perselingkuhan/perzinahan. Tahukah anda, karena tidak waspada banyak anak-anak/pemuda terlibat minuman keras, pergaulan bebas bahkan hidup bersama tanpa ikatan nikah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar